Kemampuan suatu organisasi untuk melibatkan karyawannya dengan efektif sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Karyawan yang terlibat cenderung lebih produktif, lebih baik dalam memecahkan masalah, dan lebih mungkin bertahan lama di organisasi. Namun, apa yang mendorong keterlibatan karyawan? Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa “mattering” — yaitu, perasaan bahwa seseorang membuat perbedaan dalam organisasi — adalah bagian penting dari kesehatan organisasi dan kesuksesan karyawan.

Menurut penelitian yang dipimpin oleh Andrew Reece dari BetterUp dan David Yaden dari University of Pennsylvania, sangat sulit membayangkan karyawan tetap termotivasi dan puas jika mereka merasa pekerjaan mereka tidak berarti bagi organisasi. Oleh karena itu, para peneliti menciptakan skala untuk mengukur “mattering” di lingkungan organisasi. Skala ini mencakup dua dimensi utama: achievement (pencapaian) dan recognition (pengakuan).

Skala “Mattering” Organisasi

Peneliti menguji skala ini pada dua kelompok partisipan dan menyempurnakan skala tersebut. Berikut ini beberapa pernyataan yang digunakan untuk mengukur tingkat “mattering” seseorang dalam organisasi:

• Pekerjaan saya berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
• Kualitas pekerjaan saya memiliki dampak nyata pada organisasi.
• Pekerjaan saya mempengaruhi cara organisasi berfungsi.
• Organisasi saya memuji pekerjaan saya secara terbuka.
• Rekan kerja saya memuji pekerjaan saya.
• Saya dikenal karena kualitas pekerjaan saya di organisasi.
• Pekerjaan saya membuat saya populer di tempat kerja.

Pengaruh “Mattering” Terhadap Karyawan

Penelitian ini menemukan bahwa ketika karyawan merasa mereka berpengaruh terhadap organisasi, mereka lebih puas dengan pekerjaan dan kehidupan mereka, lebih mungkin menduduki posisi kepemimpinan, lebih sering mendapatkan promosi dan penghargaan, serta lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti dari pekerjaan.

FAQs Mengenai Mattering dan Budaya Perusahaan

Apa itu “mattering” dalam konteks organisasi?

“Mattering” adalah perasaan bahwa pekerjaan seseorang memiliki dampak positif pada kesuksesan dan operasional organisasi.

Bagaimana “mattering” mempengaruhi kinerja karyawan?

Ketika karyawan merasa pekerjaan mereka berarti, mereka lebih termotivasi, produktif, dan puas, serta lebih mungkin untuk bertahan di organisasi dalam jangka panjang.

Apakah “mattering” penting hanya untuk karyawan manajerial?

Tidak, meskipun manajer cenderung lebih sering melaporkan tingkat “mattering” yang tinggi, ini penting untuk semua karyawan, tidak peduli posisi mereka di organisasi.