Artikel Psikologi

Bisakah Kita Mengubah Kepribadian?

Author Photo

Robi Maulana

· 2 min read
Thumbnail

Apakah Kepribadian Kita Bisa Berubah?

Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa kepribadian lebih “mudah berubah” daripada yang sebelumnya diperkirakan. Kepribadian kita berubah seiring bertambahnya usia, seiring kita mempelajari hal-hal baru, dan terpapar pada lingkungan yang berbeda. Tapi, aspek mana dari kepribadian yang paling mudah diubah, dan mana yang paling sulit?

Penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Journal of Personality and Social Psychology mungkin memiliki jawabannya. Tim peneliti yang dipimpin oleh Nathan Hudson dari Southern Methodist University melakukan eksperimen untuk menguji lima ciri inti kepribadian yang paling mungkin berubah selama intervensi 15 minggu. Menariknya, mereka menemukan bahwa sifat kepribadian “agreeableness” menunjukkan peningkatan paling signifikan, sementara sifat “openness to experiences” menunjukkan perubahan paling sedikit.

Penelitian dan Hasil

Dalam eksperimen ini, para peneliti merekrut 377 mahasiswa dari Michigan State University dan University of Illinois. Di awal semester, peserta diminta mengisi Big Five Inventory, tes kepribadian yang mengukur lima dimensi inti kepribadian: stabilitas emosional, kesadaran, agreeableness, ekstroversi, dan keterbukaan terhadap pengalaman baru.

Peserta kemudian diminta menunjukkan dimensi mana dari lima inti tersebut yang ingin mereka ubah. Berdasarkan pilihan mereka, peserta dikirim “tantangan” mingguan yang dirancang untuk membantu mereka memperbaiki dimensi kepribadian yang mereka inginkan. Misalnya, seseorang yang ingin meningkatkan ekstroversi mungkin ditantang untuk “mengunjungi tempat umum dan mencoba bertemu seseorang yang baru” atau “mengajukan dua pertanyaan tentang diri seseorang yang baru dikenal.”

Setiap minggu selama 15 minggu, para peserta menerima tantangan dan di akhir setiap minggu, mereka mengulang tes kepribadian untuk melacak perubahan dalam kepribadian mereka.

Temuan Penelitian

Para peneliti menemukan bahwa stabilitas emosional adalah ciri kepribadian yang paling banyak diinginkan untuk diperbaiki, diikuti oleh ekstroversi, kesadaran, keterbukaan, dan agreeableness. Namun, dari segi peningkatan, agreeableness menunjukkan perubahan terbesar, diikuti oleh stabilitas emosional, ekstroversi, dan kesadaran. Yang mengejutkan, keterbukaan terhadap pengalaman justru menurun selama periode uji coba, yang menunjukkan bahwa intervensi tantangan mungkin berdampak sebaliknya pada sifat ini.

Peneliti menyimpulkan, “Hasil ini menunjukkan bahwa mengambil langkah-langkah kecil tetapi konsisten untuk menyelaraskan perilaku dengan sifat yang diinginkan memiliki potensi untuk meningkatkan ciri kepribadian seseorang.”

FAQs

Apakah kepribadian bisa diubah?
Ya, penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian dapat berubah, terutama jika kita secara aktif mencoba mengubah perilaku kita.

Apakah semua aspek kepribadian bisa diubah?
Beberapa aspek lebih mudah diubah, seperti agreeableness dan stabilitas emosional, sementara keterbukaan terhadap pengalaman mungkin lebih sulit diubah.

Apakah intervensi tantangan efektif dalam mengubah kepribadian?
Intervensi tantangan dapat efektif dalam beberapa kasus, tetapi tidak selalu berhasil untuk semua aspek kepribadian, seperti yang terlihat pada penurunan keterbukaan terhadap pengalaman.

#kepribadian#psikologi#penelitian#perubahan
Author Photo

About Robi Maulana

Penjaga integritas data yang masih jatuh cinta dengan ilmu psikologi. Menulis di sini adalah cara Robi memastikan cinta itu tetap bersemi.