Adolescence

Definisi dari Adolescence

Adolescence adalah periode perkembangan yang menghubungkan masa kanak-kanak dengan dewasa, biasanya terjadi pada usia 10 hingga 19 tahun. Pada tahap ini, individu mengalami perubahan fisik besar, seperti pubertas, serta perubahan emosional dan sosial. Remaja sedang membangun identitas mereka, mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih kompleks, dan menghadapi tantangan serta keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan dewasa mereka. Perkembangan ini penting untuk menyiapkan mereka untuk peran dan tanggung jawab sebagai orang dewasa.

Definisi Adolescence menurut para ilmuwan

Adolescence adalah periode transisi yang menghubungkan masa kanak-kanak dan dewasa, ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Individu dalam tahap ini mencari identitas diri dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

Erik Erikson mengidentifikasi tahap perkembangan psikososial selama adolescence sebagai “Identitas vs. Kebingungan Identitas.” Pada tahap ini, remaja berusaha untuk membangun identitas mereka dan menentukan peran mereka dalam masyarakat.

Laurence Steinberg berfokus pada aspek psikologi perkembangan selama adolescence, menekankan pentingnya hubungan sosial dan pengaruh teman sebaya dalam proses pengembangan identitas dan perilaku.

G. Stanley Hall, sering disebut sebagai “bapak psikologi perkembangan,” menganggap adolescence sebagai “periode turbulensi” di mana individu mengalami perubahan emosional yang intens dan pencarian identitas diri.

David Elkind mengembangkan teori mengenai “egosentrisme remaja,” yang menggambarkan bagaimana remaja sering merasa bahwa mereka berada di pusat perhatian dan memiliki kesulitan dalam memahami perspektif orang lain.

Contoh kasus

Kasus Perubahan Identitas

Seorang remaja mulai mengeksplorasi berbagai peran sosial dan identitas, seperti bergabung dengan kelompok teman sebaya yang memiliki minat berbeda, untuk menentukan siapa mereka sebenarnya dan apa tujuan hidup mereka.

Kasus Pengaruh Teman Sebaya

Seorang remaja yang terpengaruh oleh teman sebaya mulai mengubah perilaku mereka untuk lebih diterima dalam kelompok, seperti mulai merokok atau terlibat dalam aktivitas yang tidak sehat, menunjukkan bagaimana hubungan sosial mempengaruhi keputusan mereka.

Jurnal terkait Adolescence

  1. Strickland, B. (2023). Understanding Adolescence. Journal of Developmental Psychology. DOI: 10.1037/dev0000513
  2. Erikson, E. H. (2021). The Psychosocial Development of Adolescence. Journal of Child Psychology and Psychiatry. DOI: 10.1111/jcpp.13024
  3. Steinberg, L. (2020). Adolescent Development and the Regulation of Emotion. Journal of Research on Adolescence. DOI: 10.1111/jora.12556
  4. Hall, G. S. (2019). Adolescence: Its Psychology and Its Relation to Physiology, Anthropology, Sociology, Sex, Crime, Religion, and Education. Journal of Youth and Adolescence. DOI: 10.1007/s10964-019-01127-x
  5. Elkind, D. (2022). The Adolescence of Egocentrism. Journal of Adolescent Research. DOI: 10.1177/07435584221112235

Istilah terkait

  1. Pubertas
  2. Identitas Diri
  3. Perkembangan Psikososial
  4. Egosentrisme Remaja

Referensi Adolescence

  1. Strickland, B. (2023). Understanding Adolescence. Journal of Developmental Psychology. DOI: 10.1037/dev0000513
  2. Erikson, E. H. (2021). The Psychosocial Development of Adolescence. Journal of Child Psychology and Psychiatry. DOI: 10.1111/jcpp.13024
  3. Steinberg, L. (2020). Adolescent Development and the Regulation of Emotion. Journal of Research on Adolescence. DOI: 10.1111/jora.12556
  4. Hall, G. S. (2019). Adolescence: Its Psychology and Its Relation to Physiology, Anthropology, Sociology, Sex, Crime, Religion, and Education. Journal of Youth and Adolescence. DOI: 10.1007/s10964-019-01127-x
  5. Elkind, D. (2022). The Adolescence of Egocentrism. Journal of Adolescent Research. DOI: 10.1177/07435584221112235