Afasia

Definisi dari Afasia

Afasia adalah gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol bahasa. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk berbicara, memahami pembicaraan, serta membaca dan menulis.

Definisi Afasia menurut para ilmuwan

Paul Broca adalah seorang ahli bedah Perancis yang pertama kali mengidentifikasi area otak yang bertanggung jawab untuk produksi bicara. Afasia Broca, atau afasia non-fluen, ditandai dengan kesulitan dalam menghasilkan kata-kata meskipun pemahaman relatif terjaga.

Carl Wernicke menemukan area otak lain yang penting untuk pemahaman bahasa. Afasia Wernicke, atau afasia fluen, ditandai dengan kemampuan bicara yang lancar tetapi seringkali tidak masuk akal, dan kesulitan besar dalam memahami bahasa lisan dan tulisan.

Norman Geschwind, seorang ahli saraf terkemuka, mengembangkan model tentang jalur bahasa di otak dan bagaimana kerusakan pada area tertentu dapat menghasilkan berbagai jenis afasia. Ia menjelaskan pentingnya konektivitas antara area Broca dan Wernicke.

Roger Sperry, melalui penelitian tentang belahan otak, menunjukkan bagaimana hemisfer kiri dan kanan otak bekerja bersama dalam proses bahasa. Penelitian ini membantu memahami bagaimana kerusakan otak dapat mempengaruhi kemampuan bahasa.

Sheila Blumstein meneliti mekanisme linguistik di balik afasia dan bagaimana perubahan dalam struktur otak mempengaruhi kemampuan bahasa. Penelitiannya memberikan wawasan tentang pemrosesan fonologis dan sintaksis pada individu dengan afasia.

Contoh kasus

Kasus Afasia Broca

Seorang pria berusia 60 tahun mengalami stroke yang merusak area Broca di otaknya. Setelah stroke, ia memiliki kesulitan besar dalam berbicara dan sering kali hanya dapat mengucapkan kata-kata tunggal atau kalimat pendek, tetapi pemahaman mendengarnya sebagian besar tidak terpengaruh.

Kasus Afasia Wernicke

Seorang wanita berusia 45 tahun mengalami cedera kepala yang mempengaruhi area Wernicke di otaknya. Dia dapat berbicara dengan lancar dan menggunakan banyak kata, tetapi kata-katanya sering kali tidak masuk akal, dan dia kesulitan memahami pembicaraan orang lain.

Istilah terkait

  1. Afasia Broca
  2. Afasia Wernicke
  3. Afasia Global
  4. Disartria

Referensi Afasia

  1. Broca, P. (1861). Remarques sur le siège de la faculté du langage articulé, suivies d’une observation d’aphémie (perte de la parole). Bulletin de la Société Anatomique.
  2. Wernicke, C. (1874). Der aphasische Symptomencomplex. Cohn & Weigert.
  3. Geschwind, N. (1970). The organization of language and the brain. Science.
  4. Sperry, R. W. (1968). Hemisphere deconnection and unity in conscious awareness. American Psychologist.
  5. Blumstein, S. E. (1973). A phonological investigation of aphasic speech. Mouton.
  6. Goodglass, H., & Kaplan, E. (1983). The Assessment of Aphasia and Related Disorders. Lea & Febiger.
  7. Kertesz, A. (2007). Western Aphasia Battery-Revised. Pearson.
  8. Dronkers, N. F., et al. (2004). Lesion analysis of the brain areas involved in language comprehension. Cognition.
  9. Marshall, R. C. (2003). Introduction to Clinical Methods in Communication Disorders. Brookes Publishing.
  10. Hillis, A. E. (2002). The Handbook of Adult Language Disorders. Psychology Press.