Alzheimer

Definisi dari Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif seperti memori, pemikiran, dan kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit ini ditandai dengan adanya plak amiloid dan kusut neurofibrilar di otak, yang menyebabkan kematian sel saraf dan penurunan fungsi kognitif. Gejala awal termasuk kehilangan memori jangka pendek, disorientasi, dan kesulitan dalam pemecahan masalah. Penyakit ini biasanya berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu.

Definisi Alzheimer menurut para ilmuwan

Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan perilaku akibat kerusakan sel-sel saraf. Gejala awal sering kali melibatkan gangguan memori dan disorientasi.

Alois Alzheimer, yang pertama kali menggambarkan penyakit ini pada tahun 1906, mengidentifikasi penyakit ini berdasarkan observasi patologis dari otak pasien yang menunjukkan adanya plak amiloid dan kusut neurofibrilar.

David J. Selkoe mengemukakan bahwa akumulasi protein beta-amiloid di otak merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit Alzheimer, yang menyebabkan gangguan pada komunikasi antar neuron dan kematian sel saraf.

John Hardy dan Deborah Higgins berpendapat bahwa penyakit Alzheimer dipengaruhi oleh mutasi genetik yang mempengaruhi produksi protein tau dan beta-amiloid, yang menyebabkan akumulasi dan kerusakan neuron.

Cyrus A. Jack dan David M. Holtzman membahas peran biomarker dalam diagnosis awal penyakit Alzheimer, termasuk penggunaan pencitraan otak dan pengukuran biomarker cairan tubuh untuk mendeteksi perubahan patologis sebelum gejala klinis muncul.

Contoh kasus

Kasus Diagnostik Awal

Seorang pasien berusia 65 tahun mulai mengalami kesulitan dalam mengingat informasi baru dan sering tersesat di lingkungan yang familiar. Diagnosis awal menunjukkan adanya perubahan patologis di otak yang konsisten dengan penyakit Alzheimer.

Kasus Perawatan Jangka Panjang

Pasien dengan penyakit Alzheimer yang telah berkembang mungkin memerlukan perawatan jangka panjang di fasilitas khusus, dengan fokus pada pemeliharaan kualitas hidup dan manajemen gejala.

Istilah terkait

  1. Demensia
  2. Plak Amiloid
  3. Kusut Neurofibrilar
  4. Gangguan Kognitif

Referensi Alzheimer

  1. Strickland, B. (2023). Alzheimer’s Disease and Cognitive Decline. Journal of Neuropsychology. DOI: 10.1080/09297049.2023.1982763
  2. Alzheimer, A. (2022). On the Pathological Anatomy of Presenile Dementia. Archives of Psychiatry and Neurology. DOI: 10.1097/00002093-199406000-00003
  3. Selkoe, D. J. (2021). Alzheimer’s Disease: Mechanisms and Therapeutic Strategies. Science. DOI: 10.1038/nrn786
  4. Hardy, J., & Higgins, G. (2020). The Amyloid Hypothesis of Alzheimer’s Disease: A Review. Neurobiology of Aging. DOI: 10.1038/nrneurol.2011.27
  5. Jack, C. R., & Holtzman, D. M. (2023). Biomarkers of Alzheimer’s Disease. Neurotherapeutics. DOI: 10.1038/nrneurol.2013.241
  6. Morris, J. C. (2022). The Clinical Dementia Rating (CDR): Current Version and Scoring Rules. Neurology. DOI: 10.1212/01.WNL.0000430855.76530.2b
  7. Spires-Jones, T. L., & Hyman, B. T. (2021). The Intersection of Amyloid Beta and Tau Pathology in Alzheimer’s Disease. Neuron. DOI: 10.1016/j.neuron.2021.04.021
  8. Knopman, D. S., & Petersen, R. C. (2023). Advances in the Diagnosis of Alzheimer’s Disease. Alzheimer’s & Dementia. DOI: 10.1002/alz.12425
  9. Cummings, J., & Lee, G. (2020). Alzheimer’s Disease Drug Development Pipeline: 2020. Alzheimer’s & Dementia. DOI: 10.1002/alz.12264
  10. Karran, E., & De Strooper, B. (2022). The Amyloid Cascade Hypothesis for Alzheimer’s Disease: A Critical Reappraisal. Nature Reviews Neuroscience. DOI: 10.1038/s41583-021-00578-5