Psikopop

Anoreksia

Definisi dari Anoreksia

Anoreksia adalah gangguan makan yang ditandai oleh ketakutan ekstrem terhadap kenaikan berat badan dan distorsi citra tubuh yang menyebabkan individu sangat membatasi asupan makanan mereka. Gangguan ini sering kali menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, termasuk malnutrisi dan kerusakan organ.

Definisi Anoreksia menurut para ilmuwan

Hilde Bruch, seorang psikiater yang terkenal karena karyanya pada gangguan makan, menjelaskan bahwa anoreksia adalah gangguan yang berakar pada masalah psikologis yang mendalam, termasuk kebutuhan untuk mengendalikan tubuh dan rasa takut akan dewasa.

Arthur Crisp berpendapat bahwa anoreksia adalah reaksi terhadap tekanan perkembangan remaja, di mana individu menghindari aspek-aspek dewasa dari tubuh dan kehidupan mereka dengan cara menolak makan.

Christopher Fairburn, seorang peneliti gangguan makan, mengembangkan model kognitif-perilaku untuk anoreksia yang menekankan peran dari pola pikir dan keyakinan negatif tentang tubuh dan berat badan dalam mempertahankan gangguan ini.

David Garner dan Katherine Bemis mengemukakan bahwa anoreksia sering kali dimotivasi oleh kebutuhan untuk merasa kompeten dan berharga, di mana kontrol atas berat badan dan bentuk tubuh menjadi cara untuk mencapai perasaan ini.

Hans-Christoph Steinhausen menemukan bahwa faktor-faktor seperti tekanan sosial, budaya yang mengidealkan tubuh kurus, dan predisposisi genetik dapat berkontribusi terhadap perkembangan anoreksia.

Contoh kasus

Kasus Anoreksia pada Remaja

Seorang remaja perempuan yang merasa tekanan dari teman sebayanya untuk memiliki tubuh kurus mungkin mulai membatasi asupan makanannya secara drastis, berolahraga berlebihan, dan menghindari makanan berkalori tinggi. Ketakutan yang ekstrem terhadap kenaikan berat badan dan distorsi citra tubuh mendorongnya untuk terus mengurangi makan, meskipun berat badannya sudah sangat rendah.

Kasus Anoreksia pada Dewasa

Seorang wanita dewasa yang merasa kehilangan kendali dalam aspek lain dari hidupnya mungkin menggunakan pengendalian makan sebagai cara untuk merasa berkuasa. Meskipun menghadapi komplikasi kesehatan yang serius seperti malnutrisi dan kelelahan, dia terus membatasi asupan makanan dan berfokus pada penurunan berat badan.

Istilah terkait

  1. Bulimia
  2. Gangguan Makan Berlebihan
  3. Disfagia
  4. Dismorfofobia Tubuh

Referensi Anoreksia

  1. Bruch, H. (1973). Eating Disorders: Obesity, Anorexia Nervosa, and the Person Within. Routledge.
  2. Crisp, A. H. (1980). Anorexia Nervosa: Let Me Be. Academic Press.
  3. Fairburn, C. G., & Harrison, P. J. (2003). Eating Disorders. The Lancet.
  4. Garner, D. M., & Bemis, K. M. (1982). A Cognitive-Behavioral Approach to Anorexia Nervosa. Cognitive Therapy and Research.
  5. Steinhausen, H. C. (2002). The Outcome of Anorexia Nervosa in the 20th Century. American Journal of Psychiatry.
  6. Treasure, J., & Schmidt, U. (2013). The Cognitive-Interpersonal Maintenance Model of Anorexia Nervosa. Behavioral and Cognitive Psychotherapy.
  7. Smink, F. R. E., van Hoeken, D., & Hoek, H. W. (2012). Epidemiology of Eating Disorders: Incidence, Prevalence and Mortality Rates. Current Psychiatry Reports.
  8. Keel, P. K., & Forney, K. J. (2013). Psychosocial Risk Factors for Eating Disorders. International Journal of Eating Disorders.
  9. Strober, M. (2004). Pathologic Fear Conditioning and Anorexia Nervosa: On the Search for Novel Paradigms. International Journal of Eating Disorders.
  10. Lock, J., & Le Grange, D. (2013). Treatment Manual for Anorexia Nervosa: A Family-Based Approach. Guilford Press.

← View all entries