Archetypes

Definisi dari Archetypes

Archetypes adalah pola universal dari karakter atau situasi yang muncul dalam literatur, seni, dan mitologi. Konsep ini diperkenalkan oleh Carl Jung dan merupakan bagian dari ketidaksadaran kolektif umat manusia.

Definisi Archetypes menurut para ilmuwan

Carl Jung, psikolog Swiss, mendefinisikan arketipe sebagai pola perilaku dan gambar universal yang berasal dari ketidaksadaran kolektif. Jung percaya bahwa arketipe, seperti Pahlawan, Bayangan, dan Ibu, adalah elemen dasar dari pengalaman manusia yang muncul dalam mimpi, mitos, dan seni.

Joseph Campbell, seorang ahli mitologi, mengembangkan konsep arketipe melalui studinya tentang mitos dari berbagai budaya. Dalam bukunya The Hero with a Thousand Faces, Campbell menggambarkan perjalanan Pahlawan sebagai pola universal yang terdapat dalam cerita-cerita epik di seluruh dunia.

Northrop Frye, seorang kritikus sastra, menggunakan konsep arketipe untuk menganalisis struktur dan tema dalam literatur. Frye menyatakan bahwa arketipe membantu kita memahami pola naratif dan simbolis yang berulang dalam karya sastra.

Erich Neumann, seorang murid Jung, memperluas teori arketipe dengan fokus pada perkembangan psikologis individu. Dalam bukunya The Origins and History of Consciousness, Neumann menggambarkan bagaimana arketipe berperan dalam evolusi kesadaran manusia.

James Hillman, seorang psikolog pasca-Jungian, mengkritik pendekatan tradisional terhadap arketipe dan menekankan pentingnya memahami arketipe sebagai kekuatan psikologis yang dinamis dan beragam dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kasus

Pahlawan dalam Mitologi Yunani

Dalam mitologi Yunani, Herakles (Hercules) adalah contoh arketipe Pahlawan yang harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan untuk mencapai tujuannya. Kisah Herakles menggambarkan keberanian, pengorbanan, dan ketekunan.

Ibu dalam Mitologi Hindu

Dalam mitologi Hindu, Dewi Durga mewakili arketipe Ibu yang melindungi dan merawat. Durga digambarkan sebagai sosok kuat dan penuh kasih yang melindungi umat manusia dari kejahatan dan ketidakadilan.

Bayangan dalam Sastra Modern

Dalam novel Dr. Jekyll and Mr. Hyde karya Robert Louis Stevenson, karakter Mr. Hyde mewakili arketipe Bayangan, sisi gelap dan tersembunyi dari kepribadian Dr. Jekyll. Cerita ini mengeksplorasi dualitas manusia dan konflik antara aspek baik dan buruk dari diri kita.

Istilah terkait

  1. Ketidaksadaran Kolektif
  2. Mitos
  3. Simbolisme
  4. Psikologi Analitik

Referensi Archetypes

  1. Jung, C. G. (1968). The Archetypes and The Collective Unconscious. Princeton University Press.
  2. Campbell, J. (1949). The Hero with a Thousand Faces. Pantheon Books.
  3. Frye, N. (1957). Anatomy of Criticism: Four Essays. Princeton University Press.
  4. Neumann, E. (1954). The Origins and History of Consciousness. Princeton University Press.
  5. Hillman, J. (1975). Re-Visioning Psychology. Harper & Row.
  6. Segal, R. A. (1999). Theorizing about Myth. University of Massachusetts Press.
  7. Stevens, A. (1982). Archetype: A Natural History of the Self. Routledge.
  8. Von Franz, M. L. (1980). The Interpretation of Fairy Tales. Shambhala.
  9. Pearson, C. S. (1986). The Hero Within: Six Archetypes We Live By. Harper & Row.
  10. Edinger, E. F. (1972). Ego and Archetype: Individuation and the Religious Function of the Psyche. Shambhala.