Definisi dari Asimilasi
Asimilasi adalah proses di mana individu atau kelompok dari suatu budaya mengadopsi kebiasaan, nilai, dan norma dari budaya lain. Proses ini membantu individu atau kelompok tersebut berintegrasi ke dalam masyarakat baru.
Definisi Asimilasi menurut para ilmuwan
Menurut Robert E. Park
Robert E. Park, seorang sosiolog, menggambarkan asimilasi sebagai proses interpenetrasi dan fusi di mana orang-orang dan kelompok dengan latar belakang yang berbeda berintegrasi ke dalam kehidupan bersama yang lebih besar.
Menurut Milton Gordon
Milton Gordon menguraikan tujuh tahap asimilasi, mulai dari akulturasi budaya hingga asimilasi struktural penuh, di mana kelompok minoritas diterima sepenuhnya dalam masyarakat mayoritas.
Menurut Richard Alba dan Victor Nee
Richard Alba dan Victor Nee berpendapat bahwa asimilasi adalah proses dinamis yang terus berkembang seiring waktu dan dapat berlangsung di berbagai bidang kehidupan sosial, seperti ekonomi, pendidikan, dan pernikahan.
Menurut Gordon Allport
Gordon Allport menyoroti pentingnya faktor psikologis dalam proses asimilasi, termasuk sikap dan persepsi individu terhadap kelompok budaya lain.
Menurut Everett V. Stonequist
Everett V. Stonequist menyatakan bahwa asimilasi dapat menyebabkan konflik identitas bagi individu yang merasa terjebak antara dua budaya yang berbeda, yang dikenal sebagai “marginal man.”
Contoh kasus
Asimilasi Imigran di Amerika Serikat
Imigran dari berbagai negara datang ke Amerika Serikat dan secara bertahap mengadopsi bahasa Inggris, merayakan hari libur Amerika, dan mengikuti norma sosial dan hukum setempat, sementara mungkin masih mempertahankan beberapa elemen budaya asal mereka.
Asimilasi Etnis Minoritas di Sekolah
Anak-anak dari etnis minoritas yang bersekolah di lingkungan mayoritas mungkin mulai mengadopsi cara berpakaian, berbicara, dan berperilaku seperti teman-teman sekelas mereka yang berasal dari kelompok mayoritas.
Asimilasi dalam Perusahaan Multinasional
Karyawan dari berbagai negara yang bekerja di perusahaan multinasional dapat mengadopsi budaya perusahaan yang berlaku, seperti etos kerja, bahasa korporat, dan praktik bisnis, sambil tetap mempertahankan beberapa aspek budaya mereka sendiri.
Asimilasi Budaya Populer
Budaya populer, seperti musik, film, dan mode, dapat menjadi sarana asimilasi di mana elemen-elemen budaya dari berbagai belahan dunia diadopsi dan diintegrasikan ke dalam budaya yang lebih dominan.
Istilah terkait
- Akulturasi
- Integrasi
- Multikulturalisme
- Pluralisme
FAQs mengenai Asimilasi
Apa itu asimilasi? Asimilasi adalah proses di mana individu atau kelompok mengadopsi kebiasaan, nilai, dan norma dari budaya lain.
Bagaimana asimilasi berbeda dari akulturasi? Akulturasi adalah proses adaptasi dan pertukaran budaya tanpa kehilangan identitas budaya asli, sementara asimilasi melibatkan adopsi budaya baru dan mungkin meninggalkan budaya asli.
Apa faktor yang mempengaruhi proses asimilasi? Faktor-faktor yang mempengaruhi asimilasi termasuk interaksi sosial, kebijakan pemerintah, sikap masyarakat mayoritas, dan motivasi individu untuk berintegrasi.
Apa saja tahap-tahap asimilasi menurut Milton Gordon? Milton Gordon mengidentifikasi tujuh tahap asimilasi, mulai dari akulturasi budaya hingga asimilasi struktural penuh.
Apakah asimilasi selalu berarti kehilangan identitas budaya asal? Tidak selalu. Beberapa individu atau kelompok mungkin mempertahankan beberapa elemen budaya asal mereka meskipun telah mengadopsi budaya baru.
Bagaimana peran pendidikan dalam asimilasi? Pendidikan memainkan peran penting dalam asimilasi dengan menyediakan pengetahuan tentang budaya mayoritas dan memfasilitasi interaksi sosial antara kelompok yang berbeda.
Apakah asimilasi dapat menyebabkan konflik identitas? Ya, asimilasi dapat menyebabkan konflik identitas, terutama bagi individu yang merasa terjebak antara dua budaya yang berbeda.
Apa dampak asimilasi terhadap masyarakat? Asimilasi dapat memperkuat kohesi sosial dan mengurangi ketegangan antar kelompok, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya keragaman budaya.
Bagaimana asimilasi mempengaruhi bahasa? Asimilasi sering kali melibatkan adopsi bahasa mayoritas dan mungkin mengurangi penggunaan bahasa asli di kalangan kelompok minoritas.
Apa peran kebijakan pemerintah dalam asimilasi? Kebijakan pemerintah, seperti program integrasi dan undang-undang anti-diskriminasi, dapat memfasilitasi proses asimilasi dan memastikan penerimaan yang lebih baik dari kelompok minoritas.
Referensi Asimilasi
- Park, R. E., & Burgess, E. W. (1921). Introduction to the Science of Sociology. University of Chicago Press.
- Gordon, M. M. (1964). Assimilation in American Life: The Role of Race, Religion, and National Origins. Oxford University Press.
- Alba, R., & Nee, V. (2003). Remaking the American Mainstream: Assimilation and Contemporary Immigration. Harvard University Press.
- Allport, G. W. (1954). The Nature of Prejudice. Addison-Wesley.
- Stonequist, E. V. (1937). The Marginal Man: A Study in Personality and Culture Conflict. Scribner.
- Berry, J. W. (1997). Immigration, Acculturation, and Adaptation. Applied Psychology.
- Portes, A., & Rumbaut, R. G. (2001). Legacies: The Story of the Immigrant Second Generation. University of California Press.
- Esser, H. (2004). Does the “New” Immigration Require a “New” Theory of Intergenerational Integration?. International Migration Review.
- Zhou, M. (1997). Segmented Assimilation: Issues, Controversies, and Recent Research on the New Second Generation. International Migration Review.
- Suarez-Orozco, C., & Suarez-Orozco, M. M. (2001). Children of Immigration. Harvard University Press.