Attachment

Definisi dari Attachment

Attachment adalah ikatan emosional yang terbentuk antara individu, terutama antara anak dan pengasuh utama, yang berperan penting dalam perkembangan sosial dan emosional. Ikatan ini memastikan anak merasa aman dan terlindungi, mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Definisi Attachment menurut para ilmuwan

John Bowlby, pencetus teori attachment, menyatakan bahwa ikatan emosional antara anak dan pengasuh utamanya adalah fundamental bagi perkembangan sosial dan emosional. Bowlby menekankan pentingnya kehadiran pengasuh yang responsif dan konsisten untuk perkembangan attachment yang aman.

Mary Ainsworth mengembangkan konsep attachment lebih lanjut melalui eksperimen “Strange Situation”. Ainsworth mengidentifikasi tiga tipe utama attachment pada anak: secure, insecure-avoidant, dan insecure-ambivalent. Belakangan, tipe insecure-disorganized juga ditambahkan.

Harry Harlow melalui eksperimen dengan monyet rhesus menunjukkan bahwa kebutuhan akan kenyamanan dan kelekatan emosional lebih penting daripada kebutuhan akan makanan, yang menegaskan pentingnya attachment dalam perkembangan emosional.

Mary Main memperluas penelitian tentang attachment dengan mengembangkan Adult Attachment Interview (AAI) yang membantu mengidentifikasi pola attachment pada orang dewasa, yang sering kali mencerminkan pengalaman attachment mereka di masa kanak-kanak.

Alan Sroufe menekankan bahwa pola attachment yang terbentuk di masa kanak-kanak memiliki implikasi jangka panjang bagi perkembangan psikososial, termasuk kemampuan untuk membentuk hubungan yang sehat dan stabil di masa dewasa.

Contoh kasus

Attachment Aman

Seorang anak yang memiliki attachment aman dengan ibunya merasa nyaman untuk menjelajahi lingkungan sekitar, karena mereka tahu bahwa ibunya akan kembali dan memberikan rasa aman.

Attachment Tidak Aman - Avoidant

Seorang anak dengan attachment avoidant cenderung menghindari kontak dengan pengasuh setelah mereka kembali dari suatu pemisahan, menunjukkan sedikit atau tidak ada tanda-tanda kesusahan saat berpisah.

Attachment Tidak Aman - Ambivalent

Seorang anak dengan attachment ambivalent menunjukkan kecemasan yang besar ketika berpisah dengan pengasuh dan sulit untuk dihibur ketika pengasuh kembali, menunjukkan ketidakpastian dalam hubungan mereka.

Attachment Tidak Aman - Disorganized

Seorang anak dengan attachment disorganized menunjukkan perilaku yang tidak teratur dan bingung dalam kehadiran pengasuh, sering kali hasil dari pengasuh yang tidak konsisten atau menyusahkan.

Istilah terkait

  1. Attachment Aman
  2. Attachment Tidak Aman
  3. Attachment Avoidant
  4. Attachment Ambivalent

FAQs mengenai Attachment

Apa itu attachment? Attachment adalah ikatan emosional yang mendalam dan langgeng antara individu, terutama antara anak dan pengasuh utama, yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional.

Siapa yang mengembangkan teori attachment? John Bowlby adalah pencetus teori attachment, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Mary Ainsworth melalui eksperimen empiris.

Apa saja tipe-tipe attachment? Tipe-tipe attachment meliputi secure (aman), insecure-avoidant (tidak aman-menghindar), insecure-ambivalent (tidak aman-ambivalen), dan insecure-disorganized (tidak aman-terdisorganisasi).

Mengapa attachment penting bagi anak-anak? Attachment penting karena memberikan rasa aman, mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial, serta membentuk dasar bagi hubungan interpersonal di masa depan.

Bagaimana attachment mempengaruhi perkembangan di masa dewasa? Pola attachment yang terbentuk di masa kanak-kanak dapat mempengaruhi cara individu membentuk dan memelihara hubungan interpersonal di masa dewasa.

Apa yang ditunjukkan oleh eksperimen Harry Harlow? Eksperimen Harry Harlow menunjukkan bahwa kebutuhan akan kenyamanan dan kelekatan emosional lebih penting daripada kebutuhan akan makanan, menekankan pentingnya attachment.

Apa yang dimaksud dengan attachment aman? Attachment aman adalah tipe attachment di mana anak merasa nyaman dan aman untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya karena kehadiran pengasuh yang responsif dan konsisten.

Apa itu Adult Attachment Interview (AAI)? Adult Attachment Interview (AAI) adalah alat yang dikembangkan oleh Mary Main untuk mengidentifikasi pola attachment pada orang dewasa berdasarkan pengalaman attachment mereka di masa kanak-kanak.

Bagaimana pengasuh yang responsif mempengaruhi attachment? Pengasuh yang responsif membantu membentuk attachment yang aman dengan memberikan perhatian yang konsisten dan memenuhi kebutuhan emosional anak.

Apa dampak attachment tidak aman pada anak? Attachment tidak aman dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan emosional dan sosial anak, seperti kecemasan, ketidakpercayaan, dan kesulitan dalam membentuk hubungan yang stabil.

Referensi Attachment

  1. Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss: Vol. 1. Attachment. Basic Books.
  2. Ainsworth, M. D. S., Blehar, M. C., Waters, E., & Wall, S. (1978). Patterns of Attachment: A Psychological Study of the Strange Situation. Lawrence Erlbaum Associates.
  3. Harlow, H. F. (1958). The Nature of Love. American Psychologist, 13(12), 673-685.
  4. Main, M., & Solomon, J. (1986). Discovery of an Insecure-Disorganized/Disoriented Attachment Pattern. In T. B. Brazelton & M. W. Yogman (Eds.), Affective Development in Infancy.
  5. Sroufe, L. A. (2005). Attachment and Development: A Prospective, Longitudinal Study from Birth to Adulthood. Attachment & Human Development, 7(4), 349-367.
  6. Bretherton, I. (1992). The Origins of Attachment Theory: John Bowlby and Mary Ainsworth. Developmental Psychology, 28(5), 759-775.
  7. Cassidy, J., & Shaver, P. R. (Eds.). (2016). Handbook of Attachment: Theory, Research, and Clinical Applications. Guilford Press.
  8. Schore, A. N. (2001). The Effects of Early Relational Trauma on Right Brain Development, Affect Regulation, and Infant Mental Health. Infant Mental Health Journal, 22(1-2), 201-269.
  9. Mikulincer, M., & Shaver, P. R. (2007). Attachment in Adulthood: Structure, Dynamics, and Change. Guilford Press.
  10. van IJzendoorn, M. H., & Bakermans-Kranenburg, M. J. (1996). Attachment Representations in Mothers, Fathers, Adolescents, and Clinical Groups: A Meta-Analytic Search for Normative Data. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 64(1), 8-21.