Definisi dari Delusional Disorders
Delusional disorders adalah gangguan psikotik yang ditandai oleh keberadaan satu atau lebih delusi tetap yang berlangsung selama setidaknya satu bulan. Meski delusi ini mempengaruhi pikiran dan keyakinan seseorang, fungsi psikososial mereka di luar delusi seringkali tetap utuh.
Definisi Delusional Disorders menurut para ilmuwan
Menurut American Psychiatric Association (APA)
APA (2013) dalam DSM-5 mendefinisikan delusional disorders sebagai gangguan di mana individu memiliki keyakinan yang salah dan tidak sesuai dengan kenyataan, namun tanpa mengalami penurunan fungsi signifikan di luar delusi tersebut.
Menurut Sigmund Freud
Freud (1911) melihat delusi sebagai cara individu untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan yang tidak dapat mereka terima, di mana delusi ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap konflik internal atau trauma.
Contoh kasus
Seorang individu percaya bahwa mereka terus-menerus diawasi oleh pemerintah, meskipun tidak ada bukti nyata yang mendukung keyakinan tersebut. Mereka dapat tetap menjalani pekerjaan sehari-hari, namun keyakinan ini memengaruhi keputusan dan hubungan sosial mereka secara signifikan.
Istilah terkait
- Paranoia: Delusi penganiayaan, di mana seseorang percaya bahwa mereka sedang dianiaya, diperhatikan, atau dimata-matai.
- Schizophrenia (Skizofrenia): Gangguan mental yang lebih luas yang melibatkan delusi, halusinasi, dan gangguan berpikir yang parah.
- Psychosis (Psikosis): Keadaan di mana individu mengalami disfungsi serius dalam persepsi dan hubungan dengan kenyataan.
FAQs mengenai Delusional Disorders
Apa itu delusional disorders?
Delusional disorders adalah gangguan mental yang melibatkan keyakinan yang salah atau delusi yang tidak sesuai dengan kenyataan, namun individu tetap mampu berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana delusional disorders berbeda dari schizophrenia?
Pada schizophrenia, individu biasanya mengalami delusi serta halusinasi dan disfungsi besar dalam berpikir dan berperilaku. Pada delusional disorders, individu hanya memiliki delusi namun tetap dapat berfungsi secara relatif normal di luar itu.
Apa saja jenis delusi yang umum terjadi dalam delusional disorders?
Jenis delusi yang umum meliputi delusi penganiayaan (merasa dianiaya), delusi grandiositas (merasa memiliki kekuatan atau bakat yang luar biasa), dan delusi cemburu (keyakinan bahwa pasangan tidak setia tanpa bukti).
Bagaimana pengobatan untuk delusional disorders?
Pengobatan delusional disorders biasanya melibatkan terapi psikologis, seperti terapi kognitif-perilaku, dan dalam beberapa kasus, obat antipsikotik untuk mengurangi intensitas delusi.
Apakah delusional disorders bisa sembuh total?
Beberapa individu dapat menunjukkan perbaikan signifikan dengan pengobatan, namun delusi yang kuat mungkin tetap ada meskipun intensitasnya berkurang. Pengobatan bertujuan untuk membantu individu menjalani kehidupan yang lebih fungsional.
Apakah delusional disorders terkait dengan kondisi genetik?
Beberapa bukti menunjukkan bahwa delusional disorders bisa memiliki komponen genetik, terutama jika ada riwayat keluarga dengan gangguan mental lain seperti skizofrenia.
Bagaimana cara membedakan delusi dari keyakinan yang tidak umum?
Delusi adalah keyakinan yang kuat meskipun terdapat bukti nyata yang bertentangan, sementara keyakinan tidak umum mungkin tidak disertai oleh kekuatan atau penolakan terhadap realitas yang sama.
Apakah seseorang dengan delusional disorders dapat hidup mandiri?
Banyak individu dengan delusional disorders dapat hidup mandiri dan memiliki fungsi psikososial yang relatif normal, asalkan delusi mereka tidak mengganggu kemampuan mereka untuk bekerja dan berinteraksi sosial.
Bagaimana cara menolong seseorang dengan delusional disorders?
Mendekati dengan empati dan tidak langsung menentang delusi mereka adalah cara yang baik. Mendorong mereka untuk mencari bantuan profesional juga sangat penting.
Apa penyebab utama dari delusional disorders?
Penyebab pasti dari delusional disorders belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik, neurobiologis, dan lingkungan semuanya berperan dalam perkembangan gangguan ini.
Referensi Delusional Disorders
- American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5). American Psychiatric Publishing.
- Munro, A. (1999). Delusional disorder: Paranoia and related illnesses. Cambridge University Press.
- Kendler, K. S. (1980). Delusional disorder (paranoia) and schizophrenia. Archives of General Psychiatry, 37(5), 524-531.
- Oepen, G., & Baldessarini, R. J. (2002). Delusional disorder: Clinical features, diagnosis, and treatment. Harvard Review of Psychiatry, 10(2), 94-108.
- Gelder, M., Gath, D., Mayou, R., & Cowen, P. (1996). Shorter Oxford Textbook of Psychiatry. Oxford University Press.
- Sims, A. (2003). Symptoms in the mind: An introduction to descriptive psychopathology. Saunders.
- Berrios, G. E. (1996). Delusions as “wrong beliefs”: A conceptual history. British Journal of Psychiatry, 168(2), 141-153.
- Wessely, S., & Murray, R. (1994). Delusional disorder and paranoia: A review. Psychological Medicine, 24(1), 105-122.
- Charlton, B. G. (1998). Delusions: Biological, clinical, and ethical perspectives. Human Nature Review, 8(3), 177-182.
- Kaplan, H. I., & Sadock, B. J. (2009). Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins.