Definisi dari Delay of Gratification
Delay of gratification adalah kemampuan seseorang untuk menunda kepuasan langsung demi mendapatkan hasil yang lebih memuaskan di kemudian hari. Konsep ini merupakan indikator penting dari kontrol diri dan ketahanan dalam menghadapi godaan.
Definisi Delay of Gratification menurut para ilmuwan
Menurut Walter Mischel
Walter Mischel (1970) melalui eksperimen marshmallow yang terkenal, menunjukkan bahwa anak-anak yang mampu menunda pemuasan instan memiliki kecenderungan untuk mencapai kesuksesan lebih besar di masa dewasa. Mischel mengaitkan kemampuan ini dengan pengendalian impuls dan fungsi eksekutif otak.
Menurut Albert Bandura
Albert Bandura (1997) menghubungkan delay of gratification dengan konsep self-efficacy, di mana individu yang percaya diri mampu mengatur perilaku mereka lebih mungkin untuk menunda kepuasan demi tujuan yang lebih besar.
Contoh kasus
Seorang siswa yang menunda kesenangan bermain video game untuk belajar menghadapi ujian penting adalah contoh nyata dari delay of gratification. Meskipun godaan bermain sangat kuat, siswa tersebut memilih untuk menahan diri demi nilai yang lebih baik dan kesuksesan akademis jangka panjang.
Istilah terkait
- Self-control (Kontrol Diri): Kemampuan untuk mengendalikan dorongan dan emosi.
- Impulsivity (Impulsivitas): Kecenderungan untuk bertindak berdasarkan dorongan tanpa memikirkan konsekuensinya.
- Marshmallow Experiment (Eksperimen Marshmallow): Eksperimen terkenal yang dilakukan oleh Walter Mischel untuk menguji kemampuan delay of gratification pada anak-anak.
FAQs mengenai Delay of Gratification
Apa itu delay of gratification?
Delay of gratification adalah kemampuan untuk menunda pemuasan langsung dengan tujuan mencapai hasil yang lebih besar di masa depan.
Mengapa delay of gratification penting?
Delay of gratification penting karena berkaitan dengan kontrol diri, regulasi emosi, dan kesuksesan jangka panjang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akademik dan karier.
Apa yang ditemukan dalam eksperimen marshmallow?
Dalam eksperimen marshmallow, Walter Mischel menemukan bahwa anak-anak yang mampu menunggu untuk mendapatkan marshmallow kedua cenderung lebih sukses di masa depan, menunjukkan kontrol diri yang lebih baik.
Apakah semua orang mampu melakukan delay of gratification?
Tidak semua orang secara alami memiliki kemampuan ini, namun delay of gratification bisa dikembangkan melalui latihan dan pembelajaran kontrol diri.
Bagaimana delay of gratification mempengaruhi kehidupan seseorang?
Individu yang mampu menunda kepuasan seringkali memiliki prestasi akademis yang lebih baik, kesuksesan dalam karier, dan hubungan interpersonal yang lebih sehat karena mereka dapat membuat keputusan jangka panjang yang bijaksana.
Apakah delay of gratification berhubungan dengan self-control?
Ya, delay of gratification erat kaitannya dengan self-control karena keduanya melibatkan kemampuan untuk menahan godaan dan fokus pada tujuan jangka panjang.
Apakah ada hubungan antara delay of gratification dan regulasi emosi?
Ya, individu yang mampu menunda kepuasan cenderung lebih mampu mengatur emosi mereka, karena mereka dapat menahan dorongan emosional untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.
Bisakah delay of gratification dipelajari?
Ya, meskipun sebagian besar individu memiliki kemampuan ini secara alami dalam berbagai tingkat, keterampilan ini dapat ditingkatkan melalui latihan pengendalian diri dan manajemen impuls.
Apa yang membuat seseorang tidak mampu menunda kepuasan?
Faktor seperti impulsivitas, kurangnya motivasi, dan ketidakmampuan mengatur emosi dapat membuat seseorang sulit untuk menunda kepuasan.
Bagaimana delay of gratification mempengaruhi hubungan interpersonal?
Delay of gratification dapat memengaruhi hubungan dengan cara yang positif, karena orang yang mampu menunda kepuasan cenderung lebih sabar, mampu mengatur konflik dengan lebih baik, dan cenderung mengambil keputusan yang lebih baik dalam hubungan jangka panjang.
Referensi Delay of Gratification
- Mischel, W. (1970). Cognitive and attentional mechanisms in delay of gratification. Journal of Personality and Social Psychology, 21(2), 204-218.
- Mischel, W., Shoda, Y., & Rodriguez, M. L. (1989). Delay of gratification in children. Science, 244(4907), 933-938.
- Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman and Company.
- Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. P. (2005). Self-discipline outdoes IQ in predicting academic performance of adolescents. Psychological Science, 16(12), 939-944.
- Baumeister, R. F., & Tierney, J. (2011). Willpower: Rediscovering the Greatest Human Strength. Penguin Press.
- Metcalfe, J., & Mischel, W. (1999). A hot/cool-system analysis of delay of gratification: Dynamics of willpower. Psychological Review, 106(1), 3-19.
- Casey, B. J., et al. (2011). Behavioral and neural correlates of delay of gratification 40 years later. Proceedings of the National Academy of Sciences, 108(36), 14998-15003.
- Muraven, M., & Baumeister, R. F. (2000). Self-regulation and depletion of limited resources: Does self-control resemble a muscle? Psychological Bulletin, 126(2), 247-259.
- Duckworth, A. L., Gendler, T. S., & Gross, J. J. (2014). Self-control in school-age children. Educational Psychologist, 49(3), 199-217.
- Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-324.