Interpersonal Attraction

Definisi dari Interpersonal Attraction

Interpersonal attraction adalah daya tarik atau ketertarikan seseorang terhadap orang lain yang bisa berbentuk fisik, emosional, atau sosial. Ini mencakup berbagai faktor seperti penampilan fisik, kesamaan, kedekatan, dan saling menguntungkan. Interpersonal attraction adalah konsep penting dalam psikologi sosial karena mempengaruhi berbagai aspek hubungan antarpribadi, termasuk pertemanan, romansa, dan kerja sama sosial.

Definisi Interpersonal Attraction menurut para ilmuwan

Zick Rubin mendefinisikan interpersonal attraction sebagai sikap positif yang dimiliki seseorang terhadap orang lain, yang mencakup afeksi, perhatian, dan saling ketergantungan.

Berscheid dan Hatfield membedakan antara cinta romantis (passionate love) dan cinta yang penuh kasih sayang (companionate love). Mereka menyatakan bahwa interpersonal attraction dapat berkembang menjadi salah satu atau kedua bentuk cinta ini.

Leon Festinger berpendapat bahwa kedekatan fisik memainkan peran penting dalam interpersonal attraction. Teori kedekatan menyatakan bahwa semakin sering kita berinteraksi dengan seseorang, semakin besar kemungkinan kita akan tertarik pada orang tersebut.

Robert Sternberg mengembangkan Teori Segitiga Cinta, yang mencakup tiga komponen utama: keintiman, gairah, dan komitmen. Menurutnya, kombinasi dari ketiga komponen ini menentukan jenis dan kekuatan interpersonal attraction.

Donn Byrne meneliti peran kesamaan dalam interpersonal attraction. Teorinya, “The Law of Attraction,” menyatakan bahwa kita lebih cenderung tertarik pada orang yang memiliki sikap, nilai, dan minat yang mirip dengan kita.

Contoh kasus

Kasus Pertemanan

Dua orang teman sekantor menemukan bahwa mereka memiliki minat yang sama dalam olahraga dan musik. Kesamaan minat ini memperkuat hubungan pertemanan mereka dan membuat mereka sering menghabiskan waktu bersama di luar jam kerja.

Kasus Romansa

Seorang pria dan wanita bertemu di sebuah acara sosial dan merasakan ketertarikan fisik satu sama lain. Setelah beberapa kali berkencan, mereka menyadari bahwa mereka juga memiliki nilai dan tujuan hidup yang serupa, yang memperkuat ikatan romantis mereka.

Kasus Kerja Sama Tim

Dalam sebuah proyek kelompok di universitas, mahasiswa yang saling mengenal dan menghargai kemampuan satu sama lain lebih cenderung bekerja sama dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan.

Kasus Keluarga

Kedekatan emosional dan kesamaan nilai antara anggota keluarga dapat memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan dukungan sosial di antara mereka.

Istilah terkait

  1. Keintiman
  2. Gairah
  3. Komitmen
  4. Kedekatan

FAQs mengenai Interpersonal Attraction

Apa itu interpersonal attraction? Interpersonal attraction adalah daya tarik atau ketertarikan seseorang terhadap orang lain yang bisa berbentuk fisik, emosional, atau sosial.

Apa faktor utama yang mempengaruhi interpersonal attraction? Faktor utama yang mempengaruhi interpersonal attraction meliputi penampilan fisik, kesamaan, kedekatan, dan saling menguntungkan.

Bagaimana kedekatan mempengaruhi interpersonal attraction? Semakin sering kita berinteraksi dengan seseorang, semakin besar kemungkinan kita akan tertarik pada orang tersebut. Ini dikenal sebagai teori kedekatan.

Apa peran kesamaan dalam interpersonal attraction? Kesamaan sikap, nilai, dan minat meningkatkan kemungkinan kita akan tertarik pada orang lain karena kita merasa lebih nyaman dan mendapat validasi dari mereka.

Apa itu Teori Segitiga Cinta oleh Robert Sternberg? Teori Segitiga Cinta oleh Robert Sternberg mencakup tiga komponen utama: keintiman, gairah, dan komitmen, yang kombinasi ketiganya menentukan jenis dan kekuatan interpersonal attraction.

Apa perbedaan antara cinta romantis dan cinta penuh kasih sayang? Cinta romantis (passionate love) adalah cinta yang penuh dengan gairah dan intensitas emosional, sedangkan cinta penuh kasih sayang (companionate love) adalah cinta yang didasarkan pada keintiman dan komitmen yang lebih stabil dan jangka panjang.

Bagaimana penampilan fisik mempengaruhi interpersonal attraction? Penampilan fisik sering kali merupakan faktor awal dalam ketertarikan, karena orang cenderung tertarik pada individu yang mereka anggap menarik secara fisik.

Apa itu “The Law of Attraction” oleh Donn Byrne? “The Law of Attraction” oleh Donn Byrne menyatakan bahwa kita lebih cenderung tertarik pada orang yang memiliki sikap, nilai, dan minat yang mirip dengan kita.

Bagaimana saling menguntungkan mempengaruhi interpersonal attraction? Ketika kita merasa bahwa kita mendapatkan keuntungan atau manfaat dari hubungan dengan seseorang, kita lebih mungkin merasa tertarik dan termotivasi untuk mempertahankan hubungan tersebut.

Apa peran afeksi dalam interpersonal attraction? Afeksi atau perasaan positif terhadap seseorang adalah komponen penting dari interpersonal attraction, yang mendorong kita untuk mendekati dan membangun hubungan dengan orang tersebut.

Referensi Interpersonal Attraction

  1. Rubin, Z. (1970). Measurement of Romantic Love. Journal of Personality and Social Psychology, 16(2), 265-273.
  2. Berscheid, E., & Hatfield, E. (1978). Interpersonal Attraction. Reading, MA: Addison-Wesley.
  3. Festinger, L. (1957). A Theory of Cognitive Dissonance. Stanford University Press.
  4. Sternberg, R. J. (1986). A Triangular Theory of Love. Psychological Review, 93(2), 119-135.
  5. Byrne, D. (1971). The Attraction Paradigm. Academic Press.
  6. Feingold, A. (1992). Good-Looking People Are Not What We Think. Psychological Bulletin, 111(2), 304-341.
  7. Hatfield, E., & Rapson, R. L. (1993). Love, Sex, and Intimacy: Their Psychology, Biology, and History. HarperCollins.
  8. Sprecher, S., & Regan, P. C. (2002). Liking Some Things (in Some People) More Than Others: Partner Preferences in Romantic Relationships and Friendships. Journal of Social and Personal Relationships, 19(4), 463-481.
  9. Berscheid, E., & Reis, H. T. (1998). Attraction and Close Relationships. In D. T. Gilbert, S. T. Fiske, & G. Lindzey (Eds.), The Handbook of Social Psychology (Vol. 2, pp. 193-281). McGraw-Hill.
  10. Hendrick, S. S., & Hendrick, C. (1986). A Theory and Method of Love. Journal of Personality and Social Psychology, 50(2), 392-402.