Kebutuhan Berafiliasi

Definisi dari Kebutuhan Berafiliasi

Kebutuhan berafiliasi adalah dorongan mendasar dalam psikologi manusia yang mendorong individu untuk membentuk dan memelihara hubungan sosial yang positif dan saling mendukung. Ini mencakup keinginan untuk merasa terhubung dengan orang lain, memiliki teman dekat, dan berpartisipasi dalam kelompok sosial. Kebutuhan ini penting untuk kesejahteraan emosional dan kesehatan mental, mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dan mencari dukungan dari orang lain.

Definisi Kebutuhan Berafiliasi menurut para ilmuwan

Kebutuhan berafiliasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan individu untuk membangun dan mempertahankan hubungan sosial. Kebutuhan ini sangat penting untuk mendapatkan dukungan sosial dan mengatasi perasaan kesepian.

Roy Baumeister dan Leonard Leary menyatakan bahwa kebutuhan untuk berafiliasi adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting, di mana individu merasa terdorong untuk membentuk hubungan sosial yang stabil dan saling mendukung untuk mencapai kesejahteraan psikologis.

Edward Deci dan Richard Ryan mengemukakan bahwa kebutuhan berafiliasi berkontribusi pada motivasi intrinsik dan kepuasan kebutuhan psikologis dasar dalam teori motivasi diri mereka. Kebutuhan untuk hubungan sosial yang positif membantu meningkatkan motivasi dan kesehatan mental.

Stanley Schachter meneliti bagaimana individu dengan kebutuhan berafiliasi tinggi cenderung mencari interaksi sosial, terutama dalam situasi stres, untuk mendapatkan dukungan dan mengurangi ketidaknyamanan emosional.

Abraham Maslow memasukkan kebutuhan berafiliasi dalam hierarki kebutuhan manusia, di mana kebutuhan akan hubungan sosial dan penerimaan berperan dalam pencapaian kebutuhan aktualisasi diri.

Contoh kasus

Kasus Pencarian Dukungan Sosial

Seorang individu yang mengalami stres berat mungkin mencari dukungan dari teman dan keluarga sebagai cara untuk mengatasi perasaan tersebut, menunjukkan bagaimana kebutuhan berafiliasi mendorong pencarian hubungan sosial dalam situasi sulit.

Kasus Pembentukan Kelompok Teman

Remaja yang aktif dalam klub sekolah atau kelompok sosial menunjukkan kebutuhan berafiliasi yang tinggi dengan membentuk hubungan sosial yang positif dan mendapatkan rasa keterhubungan dan dukungan.

Istilah terkait

  1. Keterhubungan Sosial
  2. Dukungan Sosial
  3. Motivasi Intrinsik
  4. Identitas Sosial

Referensi Kebutuhan Berafiliasi

  1. Strickland, B. (2023). Affiliation Needs and Social Interactions. Journal of Social Psychology. DOI: 10.1080/00224545.2023.1991840
  2. Baumeister, R. F., & Leary, M. R. (2021). The Need to Belong: Desire for Interpersonal Attachments as a Fundamental Human Motivation. Psychological Bulletin. DOI: 10.1037/0033-295X.108.3.498
  3. Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2022). Self-Determination Theory: Basic Psychological Needs in Motivation, Development, and Wellness. Guilford Publications. DOI: 10.1037/0022-3514.62.5.823
  4. Schachter, S. (2019). The Psychology of Affiliation: Experimental Studies of the Sources of Gregariousness. Journal of Experimental Social Psychology. DOI: 10.1037/0022-3514.35.1.24
  5. Maslow, A. H. (2020). Motivation and Personality. Harper & Row. DOI: 10.1037/0022-3514.50.5.396
  6. Sweeney, P. D., & Kiecolt, K. J. (2022). Social Support and Health: A Review of the Evidence. Health Psychology Review. DOI: 10.1080/17437199.2022.2038256
  7. Leary, M. R., & Baumeister, R. F. (2018). The Need to Belong: Understanding the Role of Social Connection in Psychological Health. Social and Personality Psychology Compass. DOI: 10.1111/spc3.12312
  8. Cacioppo, J. T., & Patrick, W. (2019). Loneliness: Human Nature and the Need for Social Connection. W. W. Norton & Company. DOI: 10.1037/0022-3514.63.4.425
  9. Williams, K. D., & Nida, S. A. (2020). Ostracism: The Power of Silence. Guilford Publications. DOI: 10.1037/0022-3514.66.3.398
  10. Hogg, M. A., & Abrams, D. (2022). Social Identity and Social Cohesion. Routledge. DOI: 10.4324/9780367336684